Kereta Presiden Pertama Kita

Teman - teman pernah tidak sih terlintas di pikiran kita bagaimana Presiden dan Wakil Presiden RI pertama kita melakukan perjalanan dari kota ke kota ? Yang pasti dulu sudah ada Kereta Api, Cuman seperti apa ya nampak Kereta Api Presiden dan Wakil Presiden RI 1? Ternyata di Museum Transportasi ini ada loh wujud nyata bahkan gerbong asli yang di gunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI 1 kita.


KERETA API LUAR BIASA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PERTAMA REPUBLIK INDONESIA ( IL.8 - IL.7)

Merupakan rangkaian kereta api yang dipergunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta, beserta rombongan Kabinet Menterinya ketika Pemerintah Republik Indonesia hijrah dari Jakarta ke Yogyakarta tanggal 3 Januari 1946. Kereta api ini di buat di bengkel besar kereta api staatsspoorwegen (SS) di bandung tahun 1919. Pada masa Hindia Belanda, kereta ini berfungsi sebagai kereta inspeksi Gubernur Jenderal Belanda.

Interior kereta api terdiri dari meja, kursi yang dapat dipindah, tempat duduk, tempat tidur, kasur dan bantal, kamar pelayanan kereta api, satu kamar mandi dilengkapi dengan bathup dan wc, serta balkon di kedua bagian ujung kereta. KLB ini dilengkapi pula dengan sistem pendingin udara yang berasal dari beberapa balok es batu yang dimasukan kedalam kotak dan dihembuskan dengan udara sehingga udara dingin dari es balok dapat bersikulasi. Dengan demikian seluruh ruangan di dalam kereta menjadi sejuk dan segar. Sistem pengereman udara hampa dengan penerangan listrik arus searah 24 volt.

Spesifikasi :
- Berat Kosong : 38100 kg
- Panjang : 18640 mm - 18500 mm
- Tinggi : 3695 mm
- Lebar : 2594 mm
- Mulai Dinas (MD) : 20 Mei 1919
- Perawatan Akhir : 18 Agustus 1981, Balai Yasa Manggarai

Si Jangkung Merah ?

Biasanya kita mengenal sebutan "Si Jago Merah" tapi kali ini ada juga sebutan "Si Jangkung Merah". Nah, si jangkung merah ini adalah bus tingkat yang pernah beroperasi di masa tahun 70-80 an. Konon katanya dulu itu bus tingkat sangat banyak peminat nya, salah satunya turis pendatang, Pada tahun 2016 ini Bus tingkat sudah mulai beroperasi lagi, untuk tour para turis yang ingin berkeliling jakarta, beda halnya pada tahun 70an yang di gunakan sebagai Angkutan Umum. Seperti apa sih tampak "Si Jangkung Merah" ini?






BUS TINGKAT "SI JANGKUNG MERAH"

Bus tingkat berjulukan "Si Jangkung Merah" buatan Leyland Atlantean, Inggris tahun 1968 yang difungsikan sebagai angkutan penumpang dalam kota jakarta sejak tahun 1968 sampai 1982. Bus tingkat adalah bus dengan dua lantai sehingga jumlah penumpang yang diangkut bisa mencapai dua kalinya. Bus bernomor polisi B 6629 X ini beroperasi di rute 14, yaitu Blok M - Salemba - Senen. Berbahan bakar solar dengan mesin penggerak tipe Titan. Selain di Jakarta, bus tingkat juga beroperasi di kota-kota seperti Surabaya, Semarang, Solo, dan Ujung Pandang.

Spesifikasi :

- Panjang : 9,50 Meter
- Lebar : 2,50 Meter
- Tinggi : 4,45 Meter
- Berat : 8.380 kg
- Kapasitas Angkut : 72 Orang

Syuting di Museum Transportasi

Di era modern ini banyak sekali film-film yang "kekinian" yang dapat mengundang para remaja-remaja indonesia untuk menonton televisi yang biasanya di sebut sebagai sinetron. Salah Satunya yang sedang "Booming" adalah Anak Jalanan. Sinetron ini di produksi SinemArt yang ditayangkan RCTI.Sinetron ini mulai tayang pada hari Senin, 12 Oktober 2015 pukul 18:30 WIB di RCTI dan sampai sekarang masih tayang. Ada yang berbeda dari Sinetron ini,

Pada hari Selasa, 8 November 2016 Sinetron anak jalanan melakukan syuting di Museum TMII. Museum TMII selain digunakan sebagai foto prewedding sering juga di jadikan sebagai lokasi syuting oleh berbagai film-film yang bergengsi salah satunya adalah Anak Jalanan.


Siapakah dia ?